
Publik kembali dihebohkan oleh kemunculan Nikita Mirzani, selebriti kontroversial, yang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Serang, Banten. Dalam sidang tersebut, Nikita Mirzani selebrity menjalani sidang, tanpa diborgol, memunculkan beragam reaksi dari masyarakat. Perilaku dan perlakuan terhadapnya menuai sorotan media dan netizen.
Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik
Kasus yang menjerat Nikita Mirzani berawal dari laporan seorang pengusaha bernama Dito Mahendra, yang menuding Nikita melakukan pencemaran nama baik melalui media sosial. Pengadilan melanjutkan sidang pada hari Senin setelah sebelumnya menunda persidangan karena alasan administrasi.
Yang menarik perhatian publik bukan hanya isi perkara, tetapi juga perlakuan aparat terhadap Nikita. Warganet membagikan foto dan video yang menunjukkan Nikita Mirzani, selebriti yang menjalani sidang tanpa diborgol, berbeda dari tahanan lain yang biasanya mengenakan borgol dan seragam tahanan.
Perlakuan Istimewa Tuai Kritik
Fenomena Nikita Mirzani selebrity menjalani sidang, tanpa diborgol memicu kontroversi. Sejumlah pengamat hukum mempertanyakan adanya perlakuan khusus kepada tokoh publik. Padahal, menurut hukum, setiap terdakwa seharusnya mendapatkan perlakuan yang sama tanpa melihat status sosial atau profesi.
Seorang pengamat hukum pidana dari Universitas Indonesia mengatakan bahwa jika aparat menjadikan keamanan atau kenyamanan sebagai dasar, maka mereka harus memberikan hak yang sama kepada semua terdakwa.
Reaksi Nikita dan Kuasa Hukum
Dalam pernyataannya kepada media, Nikita menyatakan bahwa ia hadir ke pengadilan atas dasar kesadaran hukum dan bukan karena paksaan. Ia merasa tidak melakukan kesalahan dan siap menghadapi proses hukum dengan kepala tegak.
Kuasa hukum Nikita Mirzani juga menegaskan bahwa aparat memperlakukan kliennya sesuai prosedur karena ia hadir atas panggilan resmi, bukan hasil penangkapan paksa. Oleh karena itu, aparat tidak memborgol Nikita Mirzani saat menjalani sidang karena mereka menilai ia tidak membahayakan atau berpotensi melarikan diri.”
Subjudul: Nikita Mirzani dan Sorotan Media Sosial
Media sosial tak kalah ramai menanggapi kejadian ini. Banyak netizen membandingkan perlakuan terhadap Nikita dengan kasus-kasus lain di mana terdakwa dari kalangan masyarakat biasa mendapatkan perlakuan jauh berbeda.
Salah satu akun Twitter menyindir, “Kalau artis bisa sidang tanpa borgol, kenapa rakyat biasa harus diborgol seolah-olah penjahat berat?” Tagar #NikitaMirzani pun sempat trending di Twitter Indonesia.
Penegakan Hukum dan Keadilan Sosial
Kasus ini kembali membuka diskusi soal kesetaraan di mata hukum. Perlakuan aparat terhadap terdakwa kerap kali menjadi perdebatan, terutama ketika terlihat ada perlakuan berbeda antara selebriti dan warga biasa.
Pakar sosiologi hukum menyebutkan bahwa aparat penegak hukum harus mampu menunjukkan sikap profesional tanpa pengaruh popularitas atau tekanan media. Apabila Nikita Mirzani selebrity menjalani sidang, tanpa diborgol, maka alasan dan dasar hukum atas perlakuan itu harus jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga:Kasus Ganja Gunung Semeru,2 Terdakwa Suwari
Kesimpulan
Peristiwa Nikita Mirzani selebrity menjalani sidang, tanpa diborgol bukan hanya menjadi bahan perbincangan hangat, tetapi juga menjadi refleksi soal sistem hukum dan keadilan sosial di Indonesia. Terlepas dari statusnya sebagai figur publik, penegakan hukum tetap harus berjalan secara adil dan transparan agar kepercayaan publik tidak luntur. Sidang selanjutnya akan menjadi sorotan, apakah proses hukum akan berlangsung konsisten dan tanpa pengaruh kepopuleran.