Menu Tutup

Trik Mengupas Bawang Putih Dengan Cepat Tanpa Bikin Tangan Bau

Siapa yang sering bete gara-gara ngupas bawang putih lama banget dan bikin jari bau sampai berjam-jam? Kamu gak sendirian! Hampir semua orang yang suka masak pernah ngalamin hal itu. Bawang putih memang bumbu wajib di dapur Indonesia — dari sambal, nasi goreng, tumisan, sampai bumbu rendang, gak ada yang bisa lepas dari aromanya. Tapi proses ngupasnya itu, duh… sering bikin males duluan.

Kabar baiknya, ada banyak trik mengupas bawang putih yang bisa kamu coba biar gak perlu ribet, gak bikin tangan bau, dan gak buang waktu. Bahkan ada metode yang bisa bikin satu siung bawang putih terkelupas cuma dalam hitungan detik!

Artikel ini bakal bongkar semua teknik mulai dari cara manual, cara “hack” dapur pakai alat sederhana, sampai tips ngilangin bau yang nempel di tangan. Siap? Yuk, kita mulai rahasia dapur ini!


Kenapa Bawang Putih Bikin Tangan Bau dan Lengket

Sebelum bahas triknya, kita pahami dulu kenapa ngupas bawang putih bikin tangan bau banget.
Jawabannya ada di senyawa alami bernama allicin, yaitu zat sulfur yang keluar saat bawang dipotong atau dihancurkan.

Allicin inilah yang bikin aroma bawang putih tajam dan khas — bagus buat masakan, tapi nyebelin di tangan. Zat ini juga menempel kuat di kulit karena sifatnya minyak, jadi susah hilang cuma pakai sabun biasa.

Selain itu, permukaan kulit tangan kita punya pori-pori kecil yang “menangkap” aroma ini. Makanya, setelah ngupas satu siung aja, bau bisa bertahan sampai berjam-jam.

Tapi tenang, semua itu bisa dihindari kalau kamu tahu trik mengupas bawang putih tanpa bau berikut ini.


Trik 1: Guncang Pakai Stoples atau Mangkuk

Ini trik paling viral di TikTok dan terbukti ampuh banget buat ngupas bawang putih dalam jumlah banyak tanpa tangan menyentuh langsung.

Caranya:

  1. Pisahkan bawang putih dari bonggolnya.
  2. Masukkan semua siung ke dalam stoples kaca (bisa juga pakai dua mangkuk stainless steel).
  3. Tutup rapat, lalu kocok kuat-kuat selama 20–30 detik.

Kamu bakal lihat kulit bawang mulai terkelupas sendiri.
Buka tutup stoples, dan voilà — kulit bawangnya udah copot hampir semua.
Kalau masih ada sisa, ulang kocokan sebentar aja.

Kelebihan:

  • Gak perlu sentuh langsung bawang.
  • Bisa ngupas banyak sekaligus.
  • Gak bikin tangan bau.

Kekurangan:

  • Agak berisik, tapi hasilnya worth it banget.

Trik ini cocok buat kamu yang sering masak banyak atau meal prep seminggu sekali.


Trik 2: Rendam Air Panas Dulu Sebentar

Kalau kamu cuma mau ngupas sedikit, trik rendam ini simple tapi efektif.

Caranya:

  1. Siapkan air panas (bukan mendidih).
  2. Masukkan siung bawang putih ke dalam air sekitar 15–20 detik.
  3. Angkat dan rendam sebentar di air dingin.
  4. Tekan sedikit di ujungnya, dan kulit langsung copot sendiri.

Air panas bikin kulit luar sedikit mengembang, jadi gampang banget dikupas.
Selain itu, cara ini juga bikin tangan kamu gak bau karena gak perlu gosok kulit keras-keras.

Kelebihan:

  • Cepat dan lembut di tangan.
  • Aman buat bawang tetap segar.

Kekurangan:

  • Harus hati-hati, jangan pakai air terlalu panas biar tekstur bawang gak lembek.

Trik 3: Tekan dengan Pisau Chef (Metode Klasik Chef Profesional)

Kalau kamu suka lihat acara masak di TV, pasti pernah lihat chef ngupas bawang putih cuma dengan satu pukulan pisau.
Trik ini cepat banget, tapi butuh sedikit keberanian dan teknik.

Caranya:

  1. Taruh siung bawang di talenan.
  2. Letakkan sisi datar pisau di atas siung (bukan ujung tajamnya).
  3. Tekan dengan telapak tangan sampai terdengar “crack.”
  4. Angkat pisau, dan kulit bawang bakal langsung lepas sendiri.

Trik ini bagus banget buat kamu yang mau langsung cincang bawang putih setelah dikupas.
Plus, aroma dan minyak alami bawang langsung keluar — bikin masakan makin wangi.

Kelebihan:

  • Super cepat (1 detik per siung).
  • Gak perlu air atau alat tambahan.

Kekurangan:

  • Gak disarankan buat anak kecil atau pemula karena butuh kontrol pisau yang baik.

Trik 4: Simpan Dulu di Freezer

Siapa sangka freezer bisa bantu ngupas bawang lebih gampang?
Trik ini cocok buat kamu yang suka stok bahan masakan.

Langkahnya:

  1. Simpan seluruh bawang putih (dengan kulit) di freezer selama 2–3 jam.
  2. Keluarkan, diamkan 1–2 menit biar gak terlalu keras.
  3. Tekan pelan, dan kulitnya bakal retak dan langsung copot sendiri.

Selain memudahkan ngupas, cara ini juga bikin bawang lebih tahan lama.
Dan yang paling keren — tangan kamu gak bakal bau karena bawang beku gak ngeluarin aroma allicin sekuat biasanya.

Kelebihan:

  • Awet, praktis, dan bebas bau.
  • Bisa sekalian buat stok jangka panjang.

Kekurangan:

  • Butuh waktu persiapan lebih lama.

Trik 5: Gunakan Microwave (Untuk Bawang Segar)

Kalau kamu punya microwave, ini trik simpel banget tapi powerful.

Caranya:

  1. Masukkan siung bawang putih ke dalam microwave (dengan kulitnya).
  2. Panaskan selama 10 detik.
  3. Keluarkan, biarkan dingin sebentar, lalu pencet ujungnya — kulit bakal copot otomatis.

Panas dari microwave bikin uap terbentuk di bawah kulit, jadi kulit “terdorong keluar” sendiri.

Kelebihan:

  • Cepat banget (hanya 10 detik).
  • Hasil bersih tanpa sisa kulit nempel.

Kekurangan:

  • Gak cocok buat bawang yang udah lembek atau terlalu kecil.

Trik 6: Masukkan ke Dalam Toples dengan Garam Kasar

Kalau kamu pengin hasil kupasan mulus tapi gak mau pakai alat panas, coba cara satu ini.

Langkah-langkah:

  1. Siapkan toples kecil dan tambahkan 1–2 sendok garam kasar.
  2. Masukkan siung bawang putih utuh.
  3. Kocok kuat selama 15–20 detik.
  4. Garam akan bantu “mengikis” kulit tanpa bikin bawang rusak.

Setelah itu, tinggal bilas dengan air dingin, dan bawang siap dipakai.
Bonusnya: garam bisa menyerap bau, jadi tangan gak ikut bau!

Kelebihan:

  • Gak bikin tangan lengket.
  • Bawang bersih dan gak hancur.

Kekurangan:

  • Butuh tenaga sedikit lebih banyak buat ngocok.

Trik 7: Gunakan Silicon Garlic Peeler (Alat Anti Ribet)

Kalau kamu sering masak tiap hari, mungkin ini saatnya invest alat kecil bernama silicon garlic peeler.
Bentuknya kayak tabung karet kecil, dan cara pakainya gampang banget.

Caranya:

  1. Masukkan siung bawang ke dalam tabung.
  2. Gulung di atas meja dengan sedikit tekanan.
  3. Dalam beberapa detik, kulit langsung kelepasan sempurna.

Alat ini bisa kamu beli di toko peralatan dapur atau online shop dengan harga murah.

Kelebihan:

  • Gak bikin tangan kotor atau bau.
  • Bisa ngupas banyak sekaligus.
  • Ringan dan awet.

Kekurangan:

  • Harus sering dibersihkan biar gak licin.

Trik 8: Simpan Bawang Tanpa Kulit di Minyak

Kalau kamu pengen hemat waktu di masa depan, coba trik penyimpanan ini. Sekali ngupas, bisa dipakai berhari-hari tanpa repot.

Langkahnya:

  1. Kupas semua bawang putih (pakai salah satu trik di atas).
  2. Simpan di wadah kaca kecil.
  3. Tuang minyak zaitun atau minyak goreng sampai semua bawang terendam.
  4. Tutup rapat dan simpan di kulkas.

Selain bikin awet, minyaknya juga jadi wangi bawang alami yang bisa kamu pakai buat tumisan.
Tangan pun gak perlu bau karena kamu gak perlu ngupas tiap kali mau masak.

Kelebihan:

  • Praktis banget buat meal prep.
  • Dua fungsi: bumbu dan minyak aroma.

Kekurangan:

  • Harus disimpan di kulkas biar gak cepat tengik.

Cara Menghilangkan Bau Bawang di Tangan

Oke, kamu udah tahu cara ngupasnya. Tapi gimana kalau udah terlanjur bau? Tenang, aku kasih trik anti bau alami yang gak kalah efektif.

  1. Gunakan stainless steel.
    Gosok jari kamu di sendok, garpu, atau wastafel stainless di bawah air mengalir selama 30 detik. Reaksi ion logam bisa netralisir allicin penyebab bau.
  2. Gosok dengan garam dan lemon.
    Campurkan sedikit garam dan perasan jeruk lemon, lalu gosok perlahan di tangan. Bilas pakai air dingin — tangan langsung wangi segar.
  3. Gunakan kopi bubuk.
    Ambil sedikit bubuk kopi bekas seduh, gosok di tangan, lalu bilas. Bau bawang langsung hilang total.
  4. Gunakan baking soda.
    Campur baking soda dengan air jadi pasta, gosok sebentar di tangan, lalu bilas. Bau netral dalam hitungan detik.
  5. Gunakan minyak goreng atau baby oil.
    Karena allicin bersifat minyak, gosok tangan dengan sedikit minyak dulu sebelum cuci pakai sabun. Bau bakal luntur lebih cepat.

Dengan trik ini, kamu bisa masak pakai bawang putih sepuasnya tanpa takut jari bau seharian.


Battle: Metode Paling Efektif Menurut Pengujian Dapur

Setelah nyoba semua cara di atas, berikut hasil perbandingannya:

MetodeKecepatanTanpa BauKelebihanKetahanan Bawang
Stoples Shake⭐⭐⭐⭐Gak sentuh tangan, funAwet
Rendam Air Panas⭐⭐⭐Simple, lembutTetap segar
Tekan Pisau⭐⭐⭐⭐⭐Super cepatSedikit bau
Freezer⭐⭐⭐Bisa stok lamaAwet banget
Microwave⭐⭐⭐⭐Super cepatGampang dikupas
Garam Kasar⭐⭐⭐Bebas bau, lembutSegar
Silicon Peeler⭐⭐⭐⭐⭐Efektif dan rapiBersih sempurna

Hasilnya, kalau kamu mau cara tercepat — tekan pisau atau silicon peeler adalah pemenangnya.
Tapi kalau kamu mau bebas bau tangan sepenuhnya, stoples shake dan garam kasar jelas jadi favorit.


Tips Tambahan dari Chef

  • Gunakan bawang kering (kulit agak keriput), karena kulitnya lebih gampang copot.
  • Jangan kupas semua sekaligus kalau gak langsung dipakai — simpan utuh lebih tahan lama.
  • Gunakan sarung tangan silikon tipis kalau kamu sensitif terhadap aroma tajam.
  • Simpan bawang kupas di wadah tertutup di kulkas, jangan lebih dari 5 hari.

Dengan kombinasi trik ini, kamu gak cuma hemat waktu tapi juga jaga aroma dapur tetap segar.


Kesimpulan: Kupas Bawang Putih Gak Perlu Drama Lagi

Sekarang kamu gak perlu lagi takut ngupas bawang putih. Dari cara mengocok di stoples, rendam air panas, sampai gunting kulit dengan silicon peeler, semuanya bisa bikin kamu hemat waktu dan bebas bau.

Ingat, kunci utama trik mengupas bawang putih dengan cepat itu bukan cuma teknik, tapi juga persiapan: pilih bawang yang kering, simpan dengan benar, dan pakai alat bantu kalau perlu.

Dengan sedikit latihan, kamu bisa ngupas 10 siung bawang dalam waktu kurang dari satu menit — tanpa air mata, tanpa bau, dan tanpa ribet.

Jadi, mulai sekarang, bawang putih bukan lagi musuh dapur, tapi partner setia yang bisa kamu taklukkan dengan trik simpel ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *